Skip to main content

Cerpen Kau Yang Sejati


     Begitu sulit hidup yang kujalani. Aku merasa sangat rapuh. Air mata ini terus berusaha untuk memanggilmu. Bertepuk sebelah tangan adalah hal yang biasa. Namun denganmu... aku benci akan kenyataan itu. Seseorang yang amat kusayang, justru orang yang amat membenciku. Seseorang yang kucintai, justru orang yang dengan sadar mencelakaiku. Aku tahu, ini bagian dari hidup.
~ tidak diketahui ~

     Pagi ini udara cukup menghanyutkan. Ariana menyibakkan selimutnya ke samping tempat tidur. Dibukanya gorden berbahan sutera itu, dan cahaya matahari pun langsung menembus setiap pori porinya. Sinar pagi itu seakan membutakan matanya. Untuk sejenak, Ariana merasakan kedamaian dalam diam.

     Dari seberang apartemen Ariana, seorang lelaki jangkung tampak sedang memperhatikannya. Dia memandang Ariana tanpa berkedip sekalipun. Entah mengapa, hanya dengan memandang Ariana lelaki ini merasa hatinya tenang. Tak henti hentinya ia menatap wajah teduh Ariana. Gadis yang selama 5 tahun ini diam diam ia perhatikan setiap pagi.
"sampai kapan kau akan menatap wajah gadis itu setiap pagi?"
"Aku tak tahu. Mungkin... Selamanya."
"Kau gila? Mengapa tak kau dekati saja gadis itu? Kau bisa melihatnya setiap waktu. Berbicara dengannya, tidak hanya seperti sekarang"
"entahlah Adam. Aku rasa... aku tak punya nyali untuk itu."
"kau itu benar benar lelaki atau bukan sih?"
"Tentu saja aku lelaki! Tak ada yang perlu diragukan untuk itu"
"bagiku kau meragukan. Mendekati gadis saja tak berani."
"Bukan begitu, aku hanya... hanya... takut kalau suatu saat dia tidak menerimaku, maka aku tak akan pernah bisa melihatnya lagi, bahkan membayangkannya pun tak bisa. Aku tak mau aku menyakitinya."
"sebesar itukah kau mencintainya?"
"entahlah..."

----

     Aaron sedang duduk di halte menunggu bus yang akan membawanya pulang ketika seorang gadis buta berjalan tergagap gagap menuju tempat duduk halte itu. Ah! Tidak salah lagi, itu Ariana. Gadis yang selama ini Aaron kagumi. Tetapi setahunya, Ariana bukanlah gadis buta. Bagaimana mungkin? Setelah beberapa saat ia pun memutuskan untuk menyapa Ariana.
"hai "
"..."
"hai, kau Ariana kan?"
"siapa kau? Bagaimana kau tahu aku? Mau macam macam ya?"
"tenang, aku bukanlah orang jahat. Namaku Aaron, aku tinggal di seberang apartemenmu. Dan tentang kamu, aku sudah tahu kamu sejak hmm... 5 tahun yang lalu."
"hah?"
"sebenarnya aku sudah kenal kamu sejak lama, hanya..."
"hanya?"
"malu untuk berkenalan denganmu"
"hahahaha.."
"kenapa tertawa"
"tidak ada. Apa aku boleh minta tolong?"
"apa?"
"bantu aku masuk bus."
"tentu saja."
"terima kasih penggemar rahasia."
Akhirnya setelah sekian tahun lamanya, Aaron pun berani berkenalan juga dengan gadis itu. Sungguh bahagia hatinya. Baginya, tak ada kata kata yang dapat menggambarkan perasaannya saat ini.

----

     Kau, datang terlambat. Mengapa kau datang saat aku sudah tak memiliki apapun untuk kuberikan padamu? Mengapa kau harus menemuiku gadis yang tak bisa apa apa ini? Haruskah aku berterimakasih padamu, atau malah membuatmu pergi dari hidupku? Aku sungguh tak tahu...
~ tidak diketahui ~

     Setelah perkenalan tak disengaja itu, Aaron sering bertemu dengan Ariana. Ariana adalah gadis yang ceria. Meskipun dengan keterbatasannya, dia tetap bersikeras untuk melakukan semua kegiatan layaknya gadis normal. Aaron semakin kagum dengan kegigihan Ariana. Kekurangan Ariana sekarang tak mengurangi rasa saya sayang Aaron terhadapnya.
Kebahagiaan itu sungguh terpancar dari kedua anak adam itu. Aaron tak pernah menyangka ternyata gadis itu mau menerimanya. Begitupun Ariana. Ia bahagia sekali ternyata masih ada yang mau berdekatan dengan gadis buta sepertinya.

"tak tahukah kau, kau datang sungguh terlambat?"
"oh? Maafkan aku Riana, tapi bukankah aku hanya terlambat 5 menit?"
"bukan itu maksudku, kau datang di kehidupanku sungguh terlambat."
"apa?"
"aku pernah dibutakan oleh cinta, ternyata orang yang sangat kucintai hanya ingin memanfaatkanku. Dia ingin membalaskan dendam ayahnya kepada ayahku melewati aku. Tom, ayah seseorang -yang- memanfaatkanku itu ingin melihat ayahku menderita melewati anaknya. Dia membiarkan aku jatuh cinta terlalu dalam kepadanya, dan pada akhirnya dia meninggalkanku. Dia bahkan pernah mencoba membunuhku dengan memecahkan kaca mobil, tetapi dia gagal. Sebagai gantinya, mataku menjadi buta. Dengan aku buta, itu sudah cukup untuknya."
"oh sungguh maafkan aku. Jangan menangis, bukankah kita ingin bersenang senang hari ini? Ngomong-ngomong, aku bersedia menjadi matamu. Aku janji tak akan membuatmu menangis seperti lelaki yang pernah kau cintai dulu. Aku akan menjadi lelaki yang kau cintai dan mencintaimu. Aku berjanji. Kau akan melihat dunia dengan mataku, bersamaku. karena, aku tahu, kau yang sejati."

     Beberapa bulan kemudian, Ariana sudah bisa melihat lagi. Aaron dengan sukarela mendonorkan matanya untuk Ariana, gadis pujaanya. Awalnya, Ariana tak tahu siapa yang menjadi pendonor matanya. Setelah ia mengetahui mata siapa itu, Ariana sungguh terharu. Ia tak menyangka jika Aaron benar benar menepati janjinya. Tak masalah bagi Aaron tak bisa melihat lagi, asal Ariana bahagia dan ia bisa terus bersama Ariana.

Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you

~ john Legend-all of me ~

Penulis: Milla Zho


Comments

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

The liz hatton

The liz hatton is a unique piece of headwear that has been gaining popularity in recent years. This hat is characterized by its wide brim and low crown, which gives it a distinctive and fashionable look. The liz hatton is often made of materials such as wool, felt, or straw, making it a versatile accessory that can be worn in various seasons. One of the key features of the liz hatton is its versatility. This hat can be dressed up or down, making it suitable for a range of occasions. Whether you're going for a casual look or a more formal outfit, the liz hatton can easily complement your ensemble. Additionally, the wide brim of the hat provides excellent sun protection, making it ideal for outdoor activities such as picnics or garden parties. In terms of style, the liz hatton can be compared to other types of hats such as the fedora or the boater. While these hats may have similar silhouettes, the liz hatton stands out for its unique shape and design. The low crown and wide brim of ...