Humor Takut Si Berewok

Sumbang : "Kenapa begitu Bayi lahir koq langsung menangis?"
Doel : "Karena dia punya mulut!"
Sumbang : "Salah!"
Doel : "Karena dia minta netek!"
Sumbang : "Ngawur!"
Doel : "Oh dia minta disuapin..."
Sumbang : "Nggak juga! Dia nangis itu karena ketakutan...."
Doel : "loh masak sih.... ketakutan apa?"
Sumbang : "Itu tuh.... ketakutan ama si Brewok, karena begitu dia ceprot dia
melihat si Brewok menganga di depannya... tentu saja dia ketakutan dan nangis
dech!"
Doel : "....?"
Pertanyaan untuk pembaca: siapakah si Brewok tersebut?

Bingung Siapa Yang Ngilangin

Setelah besar, anak yang ternyata bernama Pengki ini mampu naik kekelas 4.
Sampailah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, dan gurunya menanyakan siapa
yang menemukan listrik. Karena tak seorangpun murid menjawab, Pengki
didekati oleh guru dan ditembak pertanyaan sama.
"Oh, kalau itu saya tahu bu, pasti Thomas Alva Edison"
Agak jengkel ibu guru bertanya ,
"Mengapa tidak dari tadi kamu menjawabnya, padahal kamu bisa."
"Saya masih bingung, siapa yang menghilangkannya."

Pelana Kuda Indian

Marlene, seorang sekretaris cantik dari Philadelphia, sedang dalam
perjalanannya yang pertama menyeberangi Amerika. Di sebuah gurun, ia terpaksa
berhenti karena mobilnya kehabisan bensin. Seorang Indian memberinya tumpangan
dengan membonceng kuda.
Selama perjalanan, setiap beberapa menit si Indian berteriak dengan kerasnya
hingga gaungnya terdengar di seluruh gurun. Akhirnya, Marlene turun di sebuah
pomba bensin dan si Indian berlalu sambil meneriakkan,"Yah-hoo!"nya yang
terakhir.
"Kau apakan sikulit merah tadi." tanya pemilik pompa. "Sampai ia
berteriak-teriak seperti itu?"
"Tidak kuapa-apakan"sahut Marlene." Aku hanya duduk diam-diam di belakang.
Kulingkarkan tanganku di sekeliling pinggangnya sambil berpegang erat-erat pada
tanduk pelananya."
"Nona," kata orang itu, "Orang Indian menunggang kuda tanpa pelana!"

Digampar Gara Gara Menunjuk

Suatu hari Bogel menangis sepulang dari sekolah, Ibunya heran karena
tidak seperti biasanya dia kalau pulang sekolah selalu ceria.
Maknya': "Kenapa kamu nangis Gel? loh pipimu merah bekas gampar tangan siapa
tuh?"
Bogel : "Ini bekas gampar tanganmu, eh... tangan Ibu guru uhuk...uhuk"
Maknya': "Koq sampai digampar bu guru, emangnya kamu nakal?"
Bogel: "Nggak Maknya', gara-garanya saya nyanyi di depan kelas"
Maknya': "Lalu..... kamu nyanyi lagu pop, kroncong, rock atau ndangdut?"
Bogel: "Nggak Maknya', justru Bogel nyanyi lagu wajib, begini lagunya:
Indonesia tanah air beta pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala tetap
dipuja-puja bangsa Di sana... tempat lahir beta... nah pas di syair yang itu
tangan saya sambil nunjuk ke arah 'anunya' ibu guru, langsung saja saya
digampar dan disuruh pulang....."
Maknya': "...????"

No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...