Skip to main content
  Bab 1:  Keseimbangan yang Hilang   Aisha, seorang arsitek muda berbakat di Bandar Lampung, hidup dalam dunia yang terstruktur dan terukur.  Kehidupannya adalah perpaduan sempurna antara pekerjaan, desain yang rumit, dan kesempurnaan yang ia tuntut dari dirinya sendiri.  Namun, di balik kesempurnaan itu tersimpan kekosongan.  Ia merasa hidupnya seperti bangunan tanpa pondasi yang kokoh, selalu mengancam untuk runtuh.  Hubungannya dengan kekasihnya, Dimas, seorang dokter yang selalu sibuk, semakin renggang.  Keseimbangan dalam hidupnya hilang.   Di tengah kesibukannya, Aisha bertemu dengan seorang seniman keramik,  Bayu.  Bayu adalah kebalikan dari Aisha.  Ia hidup sederhana, penuh warna, dan percaya pada aliran kehidupan yang alami.  Karya-karyanya, vas-vas keramik yang unik dan penuh ekspresi, mencerminkan jiwa seninya yang bebas.  Pertemuan mereka terjadi di sebuah pameran seni lokal, dan sejak saat itu, hidup Aish...

Cerpen Seorang Gadis yang Masih Percaya dengan Dunia Peri


Pada suatu hari di suatu jaman di masa depan yang sudah tidak percaya dengan hal-hal yang terdapat pada khayalan seorang penulis dongeng, ada seorang gadis yang memakai baju merah dan rok berwarna merah muda berlari ke sana kemari mengikuti arah angin di sebuah padang rumput yang tenang dan damai. Sambil berlari, ia tersenyum semanis yang ia bisa. Rambutnya yang terkepang menjadi dua itu juga mulai mengikuti jejaknya, terayun-ayun mengikuti arah ke mana angin berhembus.


Ia percaya, kalau dia selalu tersenyum semanis mungkin, seorang peri akan datang di hadapannya, sambil tersenyum pula bersama kedua sayap kacanya yang menghiasi punggung ciliknya.
Ia percaya ini dari ia masih berumur 3 tahun, waktu itu Ibunya sering membelikannya buku dongeng tentang peri-peri yang saling bermain, bercanda, dan terbang ke sana kemari sambil membawa tongkat yang terkandung sihir yang akan berguna saat mereka mengucapkan suatu mantra. Ia tergila-gila dengan dunia peri.


Waktu umurnya 5 tahun, saat ia baru sekolah di sekolah dasar, ia selalu membawa buku dongeng yang Ibunya belikan ke mana-mana, kalau temannya bertanya, “Kenapa kamu selalu membawa buku dongeng itu?” Ia hanya menjawab, “Ini bukan sekedar buku, teman. Ia sebuah saksi bisu. Yang menulis ini adalah salah satu orang dari sedikit orang yang sangat beruntung, dan aku akan menjadi salah satunya.”
Dan, mulai saat itu, ia sering dijuluki Si pengkhayal aneh oleh teman sekelasnya, sampai ia lulus sekolah dasar.


“Ayolah peri, keluarlah. Tunjukkan dirimu.” Kata sang gadis sambil berlari dengan tangan terangkat, yang mungkin bisa untuk menangkap satu atau dua peri, yang ternyata gagal, selalu. Akhirnya, setelah selama mungkin ia berlari-lari mengitari padang rumput ini, ia merasa kelelahan. Sambil terengah-engah, ia berkata, “Aku… uh… sudah lama menunggumu, peri. Aku… hanya ingin bertemu denganmu… uh…”


Ia lalu terduduk di atas rumput hijau yang tergoyang terhembus angin sore. Ia lalu menidurkan dirinya sambil menatap langit yang dihiasi awan putih yang sangat indah. Ia percaya, suatu hari nanti, ia pasti akan bertemu dengan peri. Itu sudah takdirnya, bertemu dengan peri. Ia lalu menutup matanya, mencoba merasakan angin yang menabraknya dengan pelannya, dengan sejuknya, dengan keajaibannya.


“Itu dia!”


Tiba-tiba terdengar suara wanita dengan kerasnya dari arah utara. Mata sang gadis langsung terbuka. Ia langsung berdiri. Tubuhnya tiba-tiba bergemetar dengan hebatnya, giginya tidak bisa diam dari suara yang makin membuat hatinya tergoncang. Ia butuh peri! Ia butuh peri untuk kabur dari sini! Peri!
Wanita itu dengan cepatnya tiba-tiba sudah berada di depannya. Tangan besarnya terlipat hebat di depan dadanya, mulutnya yang lebih maju dari hidungnya yang mancung, rambutnya yang diikat kuda dengan sangarnya, dan matanya elangnya yang hampir membuat sang gadis mati.


“Ibu bersusah payah bekerja di rumah, mencuci, mengepel lantai, masak, dan kamu enak-enaknya tidur di sini?! Memangnya kamu pikir Ibu ini apa?! Pembantumu?! Hah?!” Suara wanita yang menamai dirinya ‘Ibu’ itu dengan hebatnya masuk ke dalam telinga sang gadis dan meruntuhkan nyalinya seketika. Ia takut, ia butuh peri!
“Aku… hanya ingin… bertemu…”
“Peri?!”
Sang gadis mengangguk dengan pelannya, sepelan mungkin ia bisa.


“Ya Tuhan! Ibu sudah bilang sejuta kali sama kamu, ya! Peri itu omong kosong! Peri itu hanya khayalan bodoh dari orang bodoh yang dengan bodohnya membuat cerita aneh di dunia yang juga sudah tidak percaya dengan yang namanya jujur ini! Kamu seharusnya sudah sadar, umur kamu sudah empat belas tahun! Empat belas! Dan kamu masih percaya dengan semua ini?! Dengan dunia peri yang bodoh itu?!”
“Dunia peri tidak bodoh, Ibu.”
“Lalu apa?! Hah?! Sudahlah! Sekarang pulang ke rumah lalu cuci baju! Cepat!” Sang gadis lalu mulai menggerakkan kakinya yang kaku untuk berjalan menuju rumahnya.


Sambil menunduk, ia menangis. Tidak tahu harus bagaimana, apa ia harus percaya kalau dunia peri itu tidak pernah apa? Atau harus lari, pergi ke sebuah dunia yang masih percaya akan hal itu, meninggalkan semuanya seperti yang ia sedang alami ini? Ia bingung. Ia percaya peri, namun ia takut.


Cerpen Karangan: Wahyu Tio

Comments

  1. You have been prescribed Penegra 50mg Tablet used for the treatment of erectile dysfunction. It is best to take it an hour before sexual intercourse. But, you can take it anytime between 30 minutes and 4 hours before sexual activity.

    ReplyDelete

Post a Comment

Informations From: Omnipotent

Popular posts from this blog

The Painting of Destiny

"Are you sure of this, Navan?" The old pirate stared at King Mannas' chief merchant. However, his bright emerald green eyes sparkled with laughter. "The information came from Daoud, one of my former crew members, when I was ravaging the coastal villages of Vyrone." Navan smiled at the expression crossing Gerrod's face, whose family had fled from one of these villages. The Iron Falcon was a legend and parents had always used the threat of its crew and its flaming-haired captain to scare naughty children into sleeping and behaving differently. Gerrod quickly recovered and smiled. "Then he must be a man to be trusted, indeed." "Ah!" cried Navan. "Daoud will take the coin from the mouth of a dead man while it is still warm. I trust him only because he knows the fate of him who lies to me." I may have made him captain when I decided to infiltrate King Mannas' court, but he still knows who is in charge. "We must tell ...

Good Morning America is a popular

Good Morning America is a popular morning news show that airs on ABC. It has been a staple in American households since its debut in 1975. The show covers a wide range of topics including news, entertainment, lifestyle, and pop culture. With its team of talented hosts and reporters, Good Morning America provides its viewers with the latest updates on current events and trending stories. One of the things that sets Good Morning America apart from other morning shows is its lively and energetic atmosphere. The hosts, including Robin Roberts, George Stephanopoulos, Michael Strahan, and Lara Spencer, bring a sense of fun and camaraderie to the show. They engage with their audience and each other in a way that feels genuine and relatable. In addition to its engaging hosts, Good Morning America also features a variety of segments that cater to a diverse audience. From cooking demos and fashion tips to celebrity interviews and human interest stories, the show offers something for everyone. Wh...

Tingkatkan Kecepatan Situs Web Anda: Teknik Pengoptimalan Front-End Tingkat Lanjut

Jelajahi strategi lanjutan untuk meningkatkan kecepatan dan responsivitas situs web melalui teknik pengoptimalan kinerja front-end yang efektif. Teknik Lanjutan untuk Optimasi Kinerja Front-End Pengguna mengharapkan kepuasan instan dan situs web yang memuat lambat dapat berarti hilangnya konversi, pengunjung yang frustrasi, dan, pada akhirnya, dampak negatif pada keuntungan Anda. Di sinilah pengoptimalan kinerja front-end masuk. Dengan menerapkan teknik pengoptimalan lanjutan, Anda dapat meningkatkan kecepatan dan daya tanggap situs web Anda secara signifikan, menciptakan pengalaman pengguna yang mulus yang membuat pengunjung tetap terlibat. Mengapa Optimasi Kinerja Front-End Penting untuk Bisnis Anda? Pengoptimalan front-end lebih dari sekadar membuat situs web Anda dimuat lebih cepat. Ini tentang menciptakan fondasi untuk pengalaman pengguna yang positif. Inilah mengapa ini penting untuk bisnis Anda: Peningkatan Peringkat Mesin Pencari: Mesin pencari seperti Google mem...