Jika Anda Ingin Berubah, Mulailah dengan Pemikiran Anda

Bacaan Hari ini:
Efesus 4:23 "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,"


Perubahan memerlukan pemikiran yang baru. Untuk bisa berubah, kita harus belajar tentang kebenaran dan mulai mengambil pilihan-pilihan yang baik, namun kita juga harus mengubah cara pikir kita.

Misalnya, Anda berkata, "Saya harus lebih mencintai pasangan saya," ketahuilah itu tidak akan bekerja. Anda tak bisa melawan perasaan Anda. Anda harus mengubah cara Anda berpikir tentang pasangan Anda, tentang anak-anak Anda, juga tentang anggota keluarga Anda yang lain. Itu akan mengubah cara Anda merasa, yang kemudian akan mengubah cara Anda bertindak. Alkitab berkata, "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu," (Efesus 4:23).

Pertempuran melawan dosa, pertempuran melawan kekurangan dalam hidup Anda yang tidak Anda suka dimulai dari dalam pikiran Anda. Jika Anda ingin mengubah perilaku Anda atau apa pun itu di dalam emosi Anda, mulailah dengan pikiran dan sikap Anda.

Pembaharuan pikiran terkait dengan kata "pertobatan." Saya tahu pertobatan adalah kata yang tabu bagi banyak orang. Mereka menganggap itu sesuatu yang buruk, sesuatu yang benar-benar tidak ingin mereka lakukan, sesuatu yang menyakitkan. Mereka langsung terbayang seorang pria yang berdiri di sudut jalan yang memegang papan yang bertuliskan, "Bertobatlah! Kiamat sudah dekat!"

Pertobatan lebih dari sekadar mengubah perilaku. Ini lebih tepatnya mengubah pikiran Anda dan belajar untuk berpikir secara berbeda. "Bertobat" berarti mengubah arah mental Anda.

Anda beralih dari rasa bersalah kepada pengampunan. Anda beralih dari rasa frustrasi kepada kebebasan, dari kegelapan menuju terang, dari kebencian dan kepahitan menuju kasih.

Anda mungkin juga perlu mengubah cara pikir Anda tentang Tuhan. Dia tidak marah pada Anda; Dia amat sangat mengasihi Anda! Anda begitu bercacat cela, namun Anda amat dikasihi oleh-Nya.

Mulailah dengan pikiran Anda, dan ubahlah cara Anda berpikir tentang hubungan, ekonomi, dunia, dan masa lalu Anda, sekarang, dan masa depan. Mengubah cara pikir Anda akan mempengaruhi emosi dan perilaku Anda.

Renungkan hal ini:
- Di mana Anda bisa mendapatkan kekuatan untuk melakukan perubahan yang menurut Anda tidak mampu Anda lakukan sendiri?
- Menurut Anda mengapa pertobatan diperlukan untuk pembaruan pikiran Anda?
- Bagaimana Anda perlu mengubah cara pikir Anda tentang hubungan Anda yang paling penting dengan orang lain?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 106-108; 1 Korintus 4

Cara berpikir Anda menentukan apa yang Anda rasakan, dan cara Anda merasakan menentukan cara Anda bertindak. Jika Anda ingin mengubah cara Anda bertindak, mulailah dengan mengubah cara pikir Anda. Selain itu, apabila Anda ingin mengubah cara Anda merasa, Anda harus mulai dengan mengubah Anda berpikir.


Kelemahlembutan Tidak Sama dengan Kelemahan

Bacaan Hari ini:
Matius 5: 5 "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."


Jika Anda ingin mengambil pilihan-pilihan yang sehat dan ingin kembali menjadi seorang Kristen yang seutuhnya, maka Anda harus belajar untuk menjadi lemah lembut.

Anda harus belajar untuk menjadi lemah lembut. Matius 5: 5 mengatakan, "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."

Alkitab mencatat banyak manfaat dari kelemahlembutan: Orang yang rendah hati akan puas! (Mazmur 22:26); Tuhan akan membimbing mereka (Mazmur 25: 9); mereka akan menjadi bijak (Amsal 11: 2); mereka akan dipenuhi dengan sukacita baru (Yesaya 29:19).

Ada begitu banyak manfaat lainnya. Masalahnya, kita sering salah paham dengan istilah ini. Kita tidak benar-benar tahu apa itu arti kelemahlembutan. Bahkan, kita sering bingung dengan istilah lain yang terdengar sama seperti itu - "lemah lembut" memang terdengar seperti "lemah." Tidak ada seorangpun yang ingin menjadi lemah, maka tidak ada seorangpun yang ingin menjadi lemah lembut.

Tetapi sesungguhnya kelemahlembutan dan kelemahan berada pada dua spektrum yang saling berlawanan. Kelemahlembutan sama sekali bukan berarti kelemahan. Malah sesungguhnya, kata kelemahlembutan dalam bahasa Yunani secara harfiah artinya adalah "kekuatan yang di bawah kendali." Menjadi lemah lembut bukan berarti menjadi lemah. Kata ini bisa digunakan untuk menggambarkan kuda liar yang dijinakkan. Kuda liar itu masih memiliki kekuatan yang sama ketika ia masih liar, tetapi sekarang kekuatannya berada di bawah kendali. Ini adalah kekuatan terkendali untuk kepentingan si tuan. Tuhan tidak ingin Anda menjadi lemah, tetapi Dia ingin Anda menjadi lemah lembut. Alkitab mengajarkan bahwa itu adalah salah satu kunci untuk mengurangi stres dalam hidup Anda.

Berikut ini definisi sederhana dari kata lemah lembut: Lepaskan, dan biarkan Tuhan pegang kendali. Itulah inti dari kelemahlembutan; Anda berserah diri, takluk, dan setuju dengan apa yang Tuhan ingin lakukan dalam hidup Anda. Anda membiarkan Tuhan menjadi Tuhan dalam hidup Anda. Lepaskan kendali Anda dan biarkan Tuhan memimpin Anda.

Renungkan hal ini:
- Di area mana dalam hidup Anda yang perlu Anda serahkan kepada Tuhan agar Dia dapat mengambil alih kendali?
- Apa yang mencegah Anda untuk berlatih kelemahlembutan, dan menyerahkan hidup Anda kepada Allah?
- Bagaimana persembahan Anda kepada Tuhan mengendalikan dan meredakan amarah dan kebencian?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 104-105; 1 Korintus 3

Jika Anda bersedia melepaskan kendali Anda dan membiarkan Tuhan memimpin Anda, maka itu akan meredakan amarah, mengakhiri rasa sakit dan dendam Anda.


Cara Berinvestasi ke dalam Persekutuan Gereja Anda

Bacaan Hari ini:
Roma 12:13 "Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!"


Tuhan ingin kita menggunakan sebagian dari uang kita untuk menguatkan persekutuan, untuk menunjukkan kasih kita kepada orang percaya lainnya, dan untuk membangun hubungan dengan orang lain. 

Setiap kali saya memberikan uang saya kepada Tuhan, itu membuat saya lebih dekat kepada Tuhan. Setiap kali saya memberikan uang saya kepada orang lain, itu membuat saya lebih dekat dengan orang tersebut. Ketika saya memberikan uang saya atau berinvestasi untuk persekutuan doa saya, maka saya menjadi kian dekat dengan setiap orang di dalamnya. 

Setiap kali saya membeli kartu yang bagus dan menuliskan kata-kata penguatan, artinya saya baru saja berinvestasi di Reksa Dana Tuhan. Ketika ada sesama jemaat yang sedang bersedih hati dan butuh seseorang untuk diajak bicara dan saya membelikan orang itu makan siang, artinya saya baru saja berinvestasi di Reksa Dana Tuhan.

Alkitab mengatakan, "Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing" (3 Yohanes 1: 5). Ketika kita menginvestasikan uang kita untuk membangun relasi yang lebih erat di dalam gereja, maka itu memimpin orang lain kepada Tuhan. Singkat kata, ketika Anda berinvestasi ke dalam persekutuan gereja Anda, maka itu membantu Anda untuk memimpin orang lain kepada Kristus.

Jadilah kreatif! Jadilah inovatif! Renungkan ini baik-baik. "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik"(Ibrani 10:24).

Renungkan hal ini:
- Apa yang saat ini dibutuhkan oleh persekutuan kecil Anda atau di dalam keluarga gereja Anda?
- Apa ketakutan Anda dalam hal berinvestasi dalam kehidupan orang lain? Mintalah bantuan Tuhan untuk mengatasi rasa takut Anda tersebut dan percayakanlah pelayanan Anda kepada-Nya.
- Bagaimanakah hubungan yang kuat di dalam gereja membantu mengarahkan orang lain kepada Tuhan?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 102-103; 1 Korintus 2

Hati yang rela berkorban dapat memampukan Anda untuk mengerti hati dan pengorbanan Kristus.


Suara Siapakah yang Anda Dengarkan?

15 Agustus 2018

Bacaan Hari ini:
Amsal 1: 7 “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.”


Pernahkah Anda perhatikan bahwa di saat Anda menetapkan satu gol dalam hidup Anda, Anda mulai mendengarkan orang lain berkata, "Memangnya kau siapa?”atau "Itu mustahil” atau "Lupakan saja"?

Penangkal dari suara-suara keraguan ialah dengan mendengarkan suara Tuhan. Coba bayangkan segala kritikan yang ada dalam kehidupan Noah. "Itu si Nuh, katanya Tuhan berbicara kepadanya, tapi coba lihat, nyatanya dia malah menjatuhkan harga properti kita dengan membangun bahtera di halaman depan rumahnya."

Alkitab memberi tahu kita bahwa Nuh mendengarkan Tuhan. Apa yang dia dengar? Dia mendengar peringatan Tuhan bahwa dunia ini akan dibinasakan. Nuh percaya apa yang belum dia lihat. Itulah iman – percaya pada sesuatu yang tidak kita lihat. 

Nuh tidak lari dari visi yang Tuhan berikan kepadanya. Tapi sebaliknya, ia tetap membangun bahtera.

Renungkan hal ini:
- Dalam hal apa saja Anda membiarkan ketakutan atau kritik membuat Anda gagal mencapai tujuan Anda?
- Mimpi apakah yang hendak Anda kejar jika Anda tidak takut dengan kritikan?
- Bagaimana Anda bisa berlatih mendengarkan suara Tuhan?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 91-92; Roma 15:14-33

Tuhan akan memberi Anda satu tujuan untuk hidup Anda, dimana beberapa orang mungkin menganggap itu cukup gila. Namun, Anda harus tetap fokus pada apa yang Anda tahu dikatakan Allah melalui Firman-Nya, Alkitab. Dan kemudian, Anda harus mulai membangun bahtera Anda!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 


Jangan Biarkan Gangguan Menghalangi Anda untuk Mendapatkan Berkat Allah


16 Agustus 2018

Bacaan Hari ini:
Amsal 4: 5 “Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.”


Salah satu ujian terpenting yang kita semua hadapi ketika kita mencoba untuk melaksanakan panggilan dari Tuhan ialah bagaimana kita merespon gangguan budaya. Pernahkah Anda mengalaminya; Anda hilang fokus karena gangguan ini?

Gangguan popularitas. Apabila Anda selalu khawatir dengan pendapat orang lain tentang Anda, maka tidak akan ada damai sejahtera di hati Anda. 

Gangguan kesenangan. Bersenang-senang dan menikmati kenyamanan itu sah-sah saja, namun jika itu adalah fokus utama dalam hidup Anda, maka Anda tidak akan pernah bisa mewujudkan panggilan hidup Anda. 

Gangguan uang. Anda tidak bisa melayani Tuhan dan uang sekaligus. Menghasilkan uang seharusnya tidak menjadi fokus utama hidup Anda.

Gangguan harta benda. Menilai kesuksesan Anda dari seberapa banyak barang yang Anda miliki akan membuat Anda terus khawatir tentang menjaganya dan mempertahankannya. 

Jika Anda mau memenuhi misi yang Tuhan berikan kepada Anda, maka Anda harus berani menjadi berbeda dari orang lain. Tetaplah fokus pada hal yang paling penting: relas iAnda dengan Yesus Kristus.

Renungkan hal ini:
- Mana dari gangguan-gangguan tadi yang menghalangi Anda untuk memperoleh yang terbaik dari Tuhan atas hidup Anda?
- Cara-cara praktis apa yang perlu Anda ambil untuk membantu meminimalkan gangguan-gangguan itu dalam hidup Anda?
- Berdoalah agar Tuhan memberi Anda keberanian untuk menjadi berbeda dan berani melawan standar budaya.



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 93-95; Roma 16

Mana yang Anda pilih? Menyenangkan hati Tuhan atau menyenangkan hati sesama?
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 


Jadilah Bijak: Lihat Ke Depan dan Hadapi Kenyataan

17 Agustus 2018

Bacaan Hari ini:
Amsal 14: 8 "Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya."


Dalam hidup, banyak orang yang memulainya dengan baik tetapi berakhir menyedihkan sebab mereka tidak mempersiapkan cara untuk menghadapi lubang perangkap. Alkitab mengatakan bahwa orang bijak melihat ke depan dan menghadapi kenyataan.

Kita semua menghadapi kesulitan di saat membuat rencana untuk masa depan kita; seperti gangguan budaya, suara-suara keraguan, jalan pintas yang menggoda, dan masa penundaan yang membuat kita berkecil hati. Lihat saja Nuh: Dia menghadapi berbagai macam rintangan setelah Allah menyuruhnya membangun bahtera, namun dia mampu mengatasi itu semua- begitupun dengan Anda. 

Nah, ini bukan berarti Tuhan akan memberi Anda sebuah tujuan yang seberani membangun bahtera, namun saya berdoa Dia akan memberi Anda sebuah tujuan besar - bahkan yang berani - 10 tahun dari sekarang.

Alkitab berkata, "Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya" (Amsal 14: 8). Dengan melihat ke depan, kita bukan hanya siap untuk menghadapi lubang perangkap ketika mereka tiba-tiba muncul dalam hidup kita, tapi kita juga akan diperlengkapi untuk membuat rancangan-rancangan yang membantu kita untuk menjadi orang yang setrurut dengan kehendak Tuhan.

Mintalah Tuhan untuk membantu Anda membuat tujuan-tujuan untuk 10 tahun berikutnya dalam hidup Anda. Kemudian Anda akan siap untuk maju dan belajar caranya menghadapi perangkap yang menghalangi Anda untuk menggapai tempat yang Tuhan inginkan.

Renungkan hal ini:
- Pelajaran apa selama 10 tahun terakhir ini yang bisa Anda terapkan untuk satu dekade berikutnya?
- Ketika Anda melihat masa depan, ingin menjadi seperti apakah Anda? Karya apa yang Anda ingin Tuhan kerjakan melalui hidup Anda?
- Bagaimanakah tujuan-tujuan dalam hidup Anda mencerminkan kuasa Allah dalam hidup Anda? Apakah Anda bermimpi besar karena Anda melayani Tuhan yang besar?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 96-98; 1 Korintus 1:1-17

Tuhan tidak merencanakan hidup Anda hanya untuk hari ini saja, melainkan untuk seterusnya, seumur hidup Anda.


Berinvestasilah pada Deposito Allah sebagai Bentuk Ibadah Anda


18 Agustus 2018

Bacaan Hari ini:
Amsal 3: 9 "Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,"


Kita berinvestasi pada Deposito Tuhan dengan cara menggunakan sebagian dari uang kita untuk menyembah-Nya. Tapi jangan salah kira, Tuhan tidak butuh sepeser pun uang dan harta kita.

Tetapi ketika kita memberi persembahan kepada Tuhan - persembahan yang dipersiapkan, yang terencana, dan yang proporsional ketika kita beribadah – secara tidak langsung kita itu memperlihatkan kita berseru kepada-Nya, "Tuhan, aku mengasihi-Mu." Itulah tujuan hidup kita yang terutama: untuk mengenal dan mengasihi Tuhan. Anda dirancang untuk memuliakan nama-Nya. 

Alkitab berkata, "Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu," (Amsal 3: 9). Kita memuliakan Tuhan dengan memberi perpuluhan. Itu adalah bentuk penyembahan kita. 

Tuhan ingin Anda berinvestasi dalam Deposito ini sebelum Anda berinvestasi untuk hal yang lainnya. Mengapa? Dia menginginkan hati kita lebih dari apapun. Dia tidak ingin uang kita; Dia ingin maksud dari persembahan kita.

Kemanapun saya memberi atau menghabiskan uang saya, di situlah prioritas saya dan nilai yang saya anggap penting.
Minggu ini, coba cek buku tabungan dan tagihan kartu kredit Anda. Apa yang bisa Anda katakan tentang kemana hati Anda berada hari ini. 

Kemana Anda ingin hati Anda berada hari ini? Investasikan uang Anda di sana!
Renungkan hal ini: 

Renungkan hal ini:

- Apa yang saat ini dibutuhkan oleh persekutuan kecil Anda atau di dalam keluarga gereja Anda?
- Apa ketakutan Anda dalam hal berinvestasi dalam kehidupan orang lain? Mintalah bantuan Tuhan untuk mengatasi rasa takut Anda tersebut dan percayakanlah pelayanan Anda kepada-Nya.
- Bagaimanakah hubungan yang kuat di dalam gereja membantu mengarahkan orang lain kepada Tuhan?
- Jika orang lain melihat rincian pola pengeluaran Anda saat ini, akankah daftar itu memperlihatkan hati Anda yang setia sepenuhnya kepada Tuhan? Mengapa atau mengapa tidak?
- Apakah Anda rasa mudah atau sulit untuk memandang perpuluhan sebagai suatu bentuk ibadah? Mengapa?
- Bagaimana Anda bisa lebih mengenal dan mengasihi Allah lebih dalam?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 99-101; 1 Korintus 1:18-31

Jangan buat Tuhan menyesal telah menjadikan Anda sebagai saluran berkatNya


Inti Bumi ?

Sebuah Dasar Dari Terbentuknya Bumi Itulah Inti Bumi,Berbentuk Kristal Itulah Yang Di Katakan Seorang Yang Menelitinya,Namun Aku Tidak Tahu Akan Kebenaran Yang Sesungguhnya Akan Hal Itu,Jadi Aku Membayangkannya.

Bagaimana Jika Dahulu Kala Ada Sebuah Kristal Besar Yang Di Sebut Matahari Pertama,Lalu Ia Terpecahkan,Menjadi Kepingan Dan Suatu Yang Paling Besar Akan Membentuk Matahari Yang Kita Lihat Sekarang ini,Dan Yang Sebagian Kecil Membentuk Planet.

Tandanya Sebuah Kristal Itu Adalah Sebuah Energy Matahari,Karena Berukuran Kecil Ia Membentuk Lapisan Tanah,Sebab Demikian Magma Yang Keluar Dari Perut Bumi,Nantinya Dia Akan Menjadi Tanah.

Dan Jika Kenyataan Kristal Itu Adalah Benar,Maka Jika Kita Mengambil Sebaguan Kristal Itu,Kita Akan Memiliki Sebuah Matahari,Dan Bagaimana Kita Dapat Mengambilnya Tentu Dengan Membuat Lubang Dengan Sebuah Kristal Juga Yang Mampu Diam Di Dalam Panas, Tapi Coba Lihat Akan Dampaknya,Itu Perlu Di Perhitungkan.

Sebab Demikian Jika Ada Perubahan Pada Kristal Itu Tentunya Akan Membuat Pergeseran Pada Magma,Ketika Itu Terjadi Maka Lempengan Bumi Akan Bergeser Juga,Akan Ada Magma Yang Keluar,Seperti Sebuah Siklusnya,Sisa Lempengan Tanah Yang Bergeser Akan Masuk Ke Dalam Magma Dan Membuat Magma Berguncang Dan Terjadilah Gunung Meletus,Seperti Sebuah Air Yang Kemasukan Sebuah Benda Dan Air itu Akan Membentuk Gelombang,Dan Ketika Gelombang Itu Bergerak Sampai Ke Sebuah Lubang Magma Atau Gunung Berapi Ia Akan Membuat Sebuah Letusan.

Jadi Sebaiknya Kita Berpikir Akan Hal Itu,Sanggupkah Kita Menerima Sebuah Resiko Tersebut Untuk Beberapa Waktunya,Jika Kita Akan Mengambil Inti Bumi,Untuk Di Jadikan Sumber Daya Seperti Memanfaatkan Sinar Matahari?

Sebab Sumber Daya Itu Tidak Akan Habis Karena Seperti Matahari Tetap Bersinar Sampai Saat Ini,Walaupun Sayang Energinya Ketika Malan Tidak Dapat Kita Manfaatkan Karena Adanya Bulan,Tapi Jika Kita Memiliki Kristal Itu Maka Siang Malam Sumber Daya Akan Mengalir Terus Menerus Tiada Hentinya.

Apa Kabarnya Rasa Lapar Jiwa Anda?

12 Agustus 2018

Bacaan Hari ini:
1 Petrus 2: 2 “Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,”


Apakah Anda lapar akan Tuhan?

Anda bisa memelihara rasa lapar jiwa Anda akan Tuhan sepanjang hidup Anda. Berikut lima cara untuk mempertahankan rasa lapar Anda akan Tuhan. 

1. Ingatkan diri Anda sendiri betapa Tuhan mengasihi Anda. Semakin Anda paham betapa Tuhan mengasihi Anda, semakin Anda mencintai-Nya. Alkitab berkata dalam Efesus 3: 18-19, “Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.”

2. Berhenti mengisi pikiran Anda dengan makanan sampah. Anda adalah makhluk spiritual dengan lubang berbentuk Tuhan di hati Anda yang hanya bisa diisi oleh Tuhan sendiri. Ketika Anda mencoba mengisinya dengan gaji, status, kesuksesan, hasrat, harta, kekuasaan, prestise, atau apa pun itu selain Tuhan, itu tidak akan memuaskan jiwa Anda. Amsal 15:14 mengatakan, “Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.”

3. Jadikan mengenal Tuhan sebagai tujuan nomor satu Anda. Kebahagiaan merupakan bonus dari mengenal Tuhan. Yesus berkata dalam Matius 6:33, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

4. Tinggal di dalam Firman Tuhan setiap hari. Alkitab adalah makanan bagi jiwa Anda. Makan sekali seminggu tidak akan membuat Anda sehat. Begitupun dengan jiwa, Anda perlu memberinya makan Firman Tuhan setiap hari. “Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,” (1 Petrus 2: 2).

5. Rasa lapar dipengaruhi oleh orang-orang di sekeliling Anda. Jika Anda bergaul dengan orang-orang yang hanya peduli dengan politik, maka itu saja yang akan Anda pedulikan. Jika Anda bergaul dengan orang-orang yang hanya peduli dengan olahraga, maka hanya itu yang Anda pedulikan.

Bergabunglah dengan persekutuan kecil untuk memperoleh dukungan yang Anda butuhkan, sebab apa pun yang Anda bicarakan saat berkumpul dengan orang lain ialah apa yang paling Anda pedulikan. Amsal 2:20 mengatakan, “Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar.”

Renungkan hal ini: 
- Apa artinya lapar akan Tuhan?
- Bagaimana Anda dapat mengingatkan diri Anda sepanjang hari akan kasih Allah?
- Hal-hal apa yang paling sering Anda bicarakan dengan teman-teman Anda? Dengan pasangan Anda? Bagaimana percakapan Anda itu mengenyangkan rasa lapar jiwa Anda?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 84-86; Roma 13

Semakin Anda mengenal Tuhan, semakin Anda mengerti akan rencanaNya atas hidup Anda
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 


Berinvestasilah ke dalam Surga Lewat Uang Anda

13 Agustus 2018

Bacaan Hari ini:
3 Yohanes 1: 8 “Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.”


Tuhan ingin kita menggunakan sebagian uang kita untuk membawa Kabar Baik ke seluruh dunia. Kita berinvestasi dalam kekekalan surga setiap kali kita menggunakan uang untuk memimpin orang lain kepada Yesus.

Ketika Anda menabung untuk melakukan perjalanan misionaris, itu artinya Anda berinvestasi ke dalam Dana Global Tuhan. Ketika Anda membantu orang lain melakukan perjalanan misionaris, Anda sedang berinvestasi ke dalam Dana Global Tuhan. 

Ini termasuk menggunakan uang Anda untuk mendorong teman-teman untuk percaya kepada Yesus. Lukas 16: 9 mengatakan, “Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi.”

Bayangkan ketika Anda mati dan masuk surga, Anda akan berjumpa dengan teman-teman yang berkata, “Terima kasih telah berinvestasi untukku. Aku ada di surga karena kamu! Aku bukan temanmu seumur hidup; Aku temanmu untuk selamanya. Aku ada di surga sebab engkau begitu peduli padaku. Kau membelikanku Alkitab. Kau membelikanku tiket ke acara yang mengubah hidupku. Kau memberiku buku yang membuatku mengenal Yesus."

Yang lain juga akan berkata, “Kau telah menghabiskan uangmu untuk membantu menyebarkan Kabar Baik ke desaku, meskipun engkau belum pernah berjumpa dengan kami sebelumnya. Karena pemberianmu itulah, aku menjadi pengikut Kristus. Aku ada di surga berkat kamu!”

Membantu orang lain datang kepada Yesus adalah cara penggunaan uang yang terbaik. Bagaimana Anda akan berinvestasi ke dalam Dana Global Tuhan? Bersediakah Anda melakukan atau menyediakan dana sehingga orang lain dapat bergabung dalam perjalanan misionaris? Maukah Anda mengorbankan uang Anda sehingga teman-teman atau orang-orang yang kenal Anda akan mendengar tentang Yesus?

Renungkan hal ini: 
- Investasi apa yang telah Anda masukkan ke dalam Dana Global Tuhan, dan hasil apa yang sudah Anda lihat?
- Apa saja pengorbanan yang bisa Anda lakukan sehingga Anda dapat memberi lebih banyak untuk Dana Global Tuhan?
- Menurut Anda, bagaimanakah cara menggunakan uang yang tepat untuk membantu orang lain percaya kepada Yesus?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 87-88; Roma 14

Kejarlah hal yang kekal, yang tidak kelihatan, yang ada di Surga, bukan harta fana di bumi semata
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)


Untuk bisa Mendengar Tuhan, Datang Mendekatlah kepada-Nya

14 Agustus 2018

Bacaan Hari ini:
Amsal 2:6 “Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.”


Anda mungkin berkata, “Aku ingin percaya Tuhan, tetapi aku tidak bisa mendengar-Nya.” 

Alkitab berkata, "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" (Mazmur 46:10). Itu artinya Anda duduk tenang dan berdiam diri. Begitulah cara Anda mendengarkan Tuhan dan datang mendekat kepada-Nya. Anda harus mencari tempat yang sepi dan berdiam diri dengan Alkitab Anda. Katakan, “Tuhan, apa yang ingin Engkau sampaikan kepadaku?” Bacalah Firman Tuhan, dan katakanlah kepada-Nya apapun yang ada di hati Anda.

Tuhan berkata Dia akan memberi Anda hikmat yang Anda butuhkan untuk mengenali suara-Nya dan untuk melaksanakan apa yang Ia katakan: “Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian” (Amsal 2: 6).

Hari ini, ucapkanlah doa ini: “Tuhan, aku ingin mendengarkan suara-Mu, bukan suara keraguanku. Aku ingin dekat dengan-Mu dan mengenal-Mu lebih baik lagi. Aku ingin mendengarkan-Mu, dan aku berjanji untuk taat kepada-Mu. Aku ingin menjadi salah satu orang yang bisa Engkau pakai dan berkati.” 

Renungkan hal ini: 

- Apa yang perlu Anda ubah tentang cara Anda menemui Tuhan, sehingga Anda bisa semakin tenang dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya?
- Bagaimana biasanya Anda merespon arah pimpinan Tuhan atas hidup Anda?
- Bagaimana Anda dapat memperlihatkan bahwa Anda siap mematuhi apa yang Tuhan minta untuk Anda lakukan?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 89-90; Roma 15:1-13

Anda tidak bisa mendengar Tuhan ketika pikiran Anda dipenuhi dengan beribu gangguan. Untuk bisa mendengar suara Tuhan, Anda harus datang mendekat kepada-Nya. Anda harus datang seorang diri kepada Tuhan dan berdiam diri. 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 


Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...