Cerpen Tusuk Rambut Ye Lin


"Ayahmu pergi berdagang ke Kota Raja. Sejak itu, ia tak kembali." Itu kata ibunya ketika Ye Lin bertanya dimana ayahnya. Ketika akhirnya ibunya meninggal karena sakit, Ye Lin benar-benar sendiri. Ia akhirnya memutuskan untuk mencari ayahnya.
Tapi, bagaimana ayahnya dapat mengenalinya? Mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Saat itulah ia melihat tusuk rambut ibunya didekat tungku. Tusuk rambut logam itu telah lama dimiliki ibunya.
"Mungkin, jika melihat tusuk rambut ini, Ayah akan mengenalinya." Ye lin lalu memakai tusuk rambut itu untuk menghiasi rambutnya. Pergilah ia meninggalkan gubuknya.

Tiba juga ia di Kota Raja yang ramai.
Di tengah pasar, seorang lelaki bertubuh besar tiba-tiba menabrak Ye Lin. Tak sengaja kaki laki-laki itu menginjak tusuk rambut yang terlepas dari Ye Lin. Kaki lelaki itu berdarah dan tak lagi bisa lari.
Tahu-tahu, pengawal kerajaan telah mengerubunginya. "Teman kecil, kamu tidak apa-apa?" tanya seorang gadis cilik sebaya Ye Lin. "Kau menghalangi orang yang mencopet cap kerajaan dari dompetku," gadis itu membungkuk.
Ternyata gadis cilik itu adalah Putri Yao Ming, putri Raja. Ketika tahu Ye Lin mencari ayahnya, Putri Yao Ming mengajaknya ke istana.

     Di istana, Ye Lin bekerja membantu juru masak kerajaan. Satu hari ia diperintah juru masak mengantarkan sup untuk putri Yao Ming.
Saat hampir tiba di tempat Putri, panas dari mangkuk merambat ke tangannya. Ye Lin tak bisa menahannya, dan... praanggg!!! Mangkuk sup pecah berantakan. Seluruh keluarga kerajaan, termasuk sang Raja, sampai berdiri dari tempat duduknya.
Ye Lin segera menyembah rata dengan tanah, "Maafkan hamba... Maafkan hamba.." Karena terus menunduk-nunduk, tusuk rambut Ye Lin jatuh ke atas genangan sup. Raja terkejut ketika melihat tusuk rambut Ye Lin perlahan-lahan berubah warna menjadi biru.
"Lihat! Tusuk rambut logam Ye Lin berubah warna!" pekik Raja. "Itu artinya, ada racun dalam sup jamur ini!" Dengan segera, Raja memerintahkan para pengawalnya menangkap si Juru Masak. Kemudian terbukti si Juru Masak adalah mata-mata kerajaan tetangga. Untunglah, tusuk rambut Ye Lin berhasil menggagalkan semua rencana itu. Sebagai ucapan terima kasih, Raja lalu mengangkat Ye Lin jadi putri angkatnya.

     Suatu hari, Ye Lin berjalan-jalan di kebun apel bersama putri Yao Ming. Putri Yao Ming bertepuk tangan dua kali. Seorang tukang kebun bercaping lebar datang menghadap. Saat memberikan apel kepada Ye Lin, Tukang kebun bertanya, "Maaf... apakah tusuk rambut yang putri pakai adalah perempuan yang bertahi lalat di dagu? Ye Lin terperanjat, "Ya. Perempuan bertahi lalat di dagu itu ibuku. Dari mana bapak tahu?" Sebab, perempuan itu adalah istriku."
Ye Lin terkejut. Berarti, tukang kebun itu adalah ayahnya yang dicarinya selama ini. "Mengapa Ayah meninggalkan aku dan Ibu?" tanya Ye Lin sambil tersedu.
"Sebab..." Ayah Ye Lin membuka caping lebar yang dipakainya, terlihat luka menghiasi pipi ayahnya. Ternyata, dulu, saat pulang berdagang, kereta Ayah Ye Lin masuk jurang.
Ketika tahu wajahnya jadi cacat akibat kecelakaan itu, ia malu untuk pulang. Tapi, Ye Lin tak merasa malu. Mereka berpelukan penuh haru. Menyaksikan semua itu dalam hati, Putri Yao Ming berkata, "Kali ini, tusuk rambut Ye Lin telah mempertemukan Ye Lin dengan ayahnya."

Penulis: Aldi Rahman Untoro


No comments:

Post a Comment

Informations From: Omnipoten

Featured post

Melihat Melalui Mata yang Berbeda

Melihat Melalui Mata yang Berbeda Aku melihat melalui matamu. Dan ketika saya melakukannya, dunia semuanya biru, ungu dan hijau. Warnanya s...