Prolog: Angin laut berbisik di telinga, membawa aroma garam dan kisah masa lalu. Di pesisir utara Jawa, di tengah hiruk-pikuk kerajaan dan pergulatan budaya, hiduplah seorang wali yang namanya terukir abadi dalam sejarah: Sunan Kalijaga. Bukan sekadar wali, ia adalah seniman, negarawan, dan juru dakwah ulung yang berhasil menyebarkan Islam di Tanah Jawa dengan cara yang unik dan penuh hikmah. Novel ini akan menguak perjalanan hidup Sunan Kalijaga, merangkai peristiwa-peristiwa penting, dan mengungkap strategi dakwahnya yang jenius. Bab 1: Raden Said, Putra Seorang Adipati Kisah dimulai di tengah kemegahan dan kemewahan Kesultanan Demak. Raden Said, putra seorang adipati, hidup dalam lingkungan yang kaya akan seni dan budaya Jawa. Namun, di balik kemewahan itu, ia merasakan gelisah batin. Ia mencari makna hidup yang lebih dalam, sesuatu yang melampaui batas-batas kesenanga...
Aku ingin memiliki cinta hanya satu di dalam kehidupanku kelak. Aku ingin cinta itu abadi sampai dibawa mati. Aku ingin semua orang tahu kalau aku dan cintaku bersama untuk selamanya. Aku Adra, salah satu mahasiswa kampus terkenal di Bandung. Umurku sekarang 20 tahun. Menurut survei yang pernah aku lakukan, aku merupakan salah satu idola perempuan di kampusku. Entah mungkin karena aku tinggi, putih, tampan, manis ahh lupakan. Dan karena itu aku dicap sebagai play boy, tak masalah untukku toh yang akan menyesal juga perempuan yang suka padaku. Selama ini aku tidak menghiraukan perasaan perempuan, semua aku khianati dan aku tinggalkan begitu saja. Tinggal mereka saja yang gila seperti tidak ada lagi semangat hidup. Aku tidak pernah merasa berdosa. Tentu karena karma belum datang di kehidupanku. Hari ini aku mendapat jadwal kuliah siang. Seperti biasa aku pergi dengan motor sport ku berwarna merah. Hari ini aku pergi sendiri,...